Hashim Sebut Internet Murah Dorong Ekonomi Naik 1 Persen

Hashim menyatakan bahwa akses internet murah dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 1 persen. Artikel ini mengupas dampak internet terjangkau terhadap ekonomi digital dan peluang bisnis.


Hashim Sebut Internet Murah Dorong Ekonomi Naik 1 Persen

Internet murah dan mudah diakses menjadi kunci penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini diungkapkan oleh pakar ekonomi digital, Hashim, dalam diskusi panel yang digelar baru-baru ini. Menurutnya, peningkatan akses internet dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 1 persen.

Internet Terjangkau sebagai Penggerak Ekonomi Digital

Hashim menegaskan bahwa akses internet murah bukan hanya soal konektivitas, tetapi juga membuka pintu bagi pertumbuhan bisnis digital, UMKM, dan sektor ekonomi kreatif. Dengan biaya internet yang lebih rendah, lebih banyak masyarakat dapat terlibat dalam ekosistem digital, mulai dari transaksi online, pemasaran, hingga layanan digital lainnya.

Hal ini secara langsung meningkatkan produktivitas dan efisiensi, sekaligus membuka lapangan kerja baru yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Peningkatan Keterlibatan UMKM dan Digitalisasi

Menurut Hashim, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan internet yang lebih murah, pelaku UMKM dapat memanfaatkan platform digital untuk memperluas pasar, mengakses informasi, dan melakukan transaksi secara efisien. Digitalisasi UMKM diharapkan dapat meningkatkan kontribusi sektor ini terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Dampak Positif pada Inklusi Keuangan dan Pendidikan

Akses internet yang murah juga berdampak positif pada inklusi keuangan melalui layanan fintech, serta pendidikan digital yang lebih mudah diakses masyarakat luas. Ini akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperkuat fondasi ekonomi jangka panjang.

Tambahan: Tantangan dan Solusi Dalam Mewujudkan Internet Murah serta Dampaknya pada Ekonomi

Tantangan Infrastruktur dan Geografis

Indonesia sebagai negara kepulauan menghadapi tantangan besar dalam menyediakan infrastruktur internet merata, terutama di wilayah terpencil dan perbatasan. Biaya pembangunan jaringan fiber optic dan BTS 4G/5G di daerah-daerah ini sangat tinggi, yang bikin harga internet jadi mahal dan aksesnya terbatas.

Kebijakan Pemerintah dan Regulasi Tarif

Pemerintah harus mengatur regulasi agar harga internet tetap terjangkau, misalnya dengan menekan biaya lisensi operator dan mendorong persaingan sehat antar penyedia layanan. Subsidi dan program bantuan internet juga penting untuk menjangkau kelompok masyarakat kurang mampu.

Dampak Ekonomi Langsung dan Tidak Langsung

Internet murah memungkinkan UMKM naik kelas lewat digital marketing, meningkatkan efisiensi produksi, dan memperluas jaringan bisnis. Selain itu, akses informasi yang lebih luas meningkatkan inovasi dan daya saing produk lokal di pasar global. Secara tidak langsung, internet juga mendorong sektor pendidikan dan kesehatan digital yang mendukung produktivitas jangka panjang.

Peran Kolaborasi Multistakeholder

Hashim menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk membangun ekosistem digital yang inklusif. Program pelatihan digital, investasi infrastruktur, dan pengembangan konten lokal berkualitas jadi kunci sukses.

Tantangan dan Solusi Pemerintah

Hashim juga mengingatkan bahwa untuk merealisasikan potensi pertumbuhan ekonomi 1 persen tersebut, pemerintah harus memastikan ketersediaan infrastruktur digital yang merata dan mengatur kebijakan tarif internet agar tetap terjangkau. Investasi pada jaringan fiber optic dan 5G menjadi langkah strategis untuk mendukung hal ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *