-
Dalam kehidupan rumah tangga, menjaga keharmonisan dan keintiman menjadi kunci utama agar hubungan tetap langgeng dan menyenangkan. Salah satu aspek yang sering menjadi pertanyaan adalah: kapan waktu terbaik untuk momen intim bersama pasangan? Apakah di malam hari yang biasanya dianggap sebagai waktu romantis, atau justru pagi hari yang dinilai lebih segar dan energik?
Artikel ini akan mengupas tuntas berdasarkan studi dan pandangan para ahli soal waktu paling pas untuk momen intim bagi pasangan suami istri (pasutri), lengkap dengan manfaat dan sisi praktisnya.
Pilihan Waktu: Malam atau Pagi?
1. Momen Intim di Malam Hari
Malam hari secara tradisional dianggap waktu favorit untuk keintiman karena beberapa alasan:
-
Waktu istirahat: Setelah seharian bekerja, pasangan punya waktu untuk rileks dan menikmati momen tanpa gangguan.
-
Suasana romantis: Lampu redup dan suasana tenang membuat mood lebih mesra.
-
Hormon melatonin: Pada malam hari, tubuh memproduksi melatonin yang membantu relaksasi dan tidur berkualitas. Momen intim malam bisa menambah rasa rileks ini.
Namun, ada juga kendala:
-
Kelelahan fisik: Aktivitas sepanjang hari bisa membuat tubuh capek, sehingga gairah menurun.
-
Stres dan pikiran: Masalah kerja dan urusan rumah kadang mengganggu konsentrasi.
2. Momen Intim di Pagi Hari
Momen intim di pagi hari semakin banyak direkomendasikan oleh para ahli. Beberapa alasan yang mendukung:
-
Energi dan kesegaran: Setelah tidur cukup, tubuh dan pikiran lebih segar dan siap beraktivitas.
-
Testosteron lebih tinggi: Studi menunjukkan kadar hormon testosteron (yang berperan dalam gairah seksual) lebih tinggi di pagi hari, terutama pada pria. (source: Harvard Health)
-
Mood positif: Memulai hari dengan aktivitas menyenangkan seperti keintiman bisa meningkatkan mood dan ikatan emosional sepanjang hari.
-
Waktu lebih sedikit terganggu: Pagi hari biasanya lebih sedikit gangguan daripada malam yang sering penuh aktivitas lain.
Namun, waktu pagi juga punya tantangan, seperti kesiapan fisik yang kadang masih grogi, atau jadwal ketat yang mengharuskan bergegas beraktivitas.
Apa Kata Para Ahli?
-
Dr. Emily Morse, pakar hubungan dan seks dari Amerika, mengatakan bahwa memilih waktu ideal sangat personal dan bergantung pada ritme hidup pasangan. Tapi, dia menekankan pentingnya komunikasi agar bisa menemukan waktu yang paling nyaman untuk keduanya.
-
Studi dalam jurnal Sleep Medicine Reviews (2021) menyebutkan bahwa tidur cukup dan kualitas tidur memengaruhi gairah dan kepuasan seksual. Jadi, momen intim di waktu yang tubuhnya paling segar — baik pagi atau malam — akan lebih memuaskan.
Tips Menemukan Waktu yang Pas untuk Pasutri
-
Komunikasi terbuka
Bicara soal preferensi masing-masing, jangan dipaksakan. -
Perhatikan ritme tubuh
Kalau pasangan lebih energik di pagi, coba atur momen di situ. Kalau malam lebih nyaman, sesuaikan. -
Buat suasana khusus
Entah pagi dengan sarapan romantis atau malam dengan musik lembut, suasana menunjang bisa bikin momen makin berkesan. -
Jangan lupakan kualitas tidur
Hindari memaksakan momen intim jika salah satu atau keduanya sedang sangat lelah.
Kesimpulan
Baik malam maupun pagi punya keunggulan masing-masing untuk momen intim pasutri. Malam hari cocok untuk suasana romantis dan relaksasi, sementara pagi hari menawarkan energi segar dan hormon yang lebih optimal untuk gairah. Kunci utama adalah menyesuaikan dengan kondisi dan preferensi pasangan, serta menjaga komunikasi agar momen keintiman tetap terasa menyenangkan dan berkualitas.
Jadi, mau malam atau pagi, yang penting adalah kualitas waktu bersama, bukan sekadar jamnya.
-
Malam atau Pagi? Ini Waktu Paling Pas untuk Momen Intim Pasutri
