JAKARTA – Saifullah Yusuf (akrab dipanggil Gus Ipul), Menteri Sosial, memastikan bahwa penyaluran Tahap II dari program BLTS akan dimulai pada pekan depan. Penyaluran ini menyasar sekitar 12 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah melalui proses verifikasi data. CNN Indonesia+2Harianjogja.com+2
Detail Program dan Target Penerima
-
Program BLTS Tahap II ditujukan kepada sejumlah 12 juta KPM dari total target sekitar 35 juta KPM untuk seluruh triwulan IV 2025. Harianjogja.com+2merdeka.com+2
-
Pada tahap pertama, lebih dari 15 juta KPM telah menerima BLTS. Harianjogja.com+1
-
Tahap ketiga akan menyasar sekitar 8 juta KPM yang masih dalam proses verifikasi data. CNN Indonesia+1
Nominal dan Mekanisme Penyaluran
-
Nominal bantuan bagi masing-KPM berkisar antara Rp 900.000 hingga Rp 1.200.000, bergantung kondisi dan jenis bantuan. Banjoo.id+1
-
Penyaluran dilakukan melalui dua jalur utama:
-
Melalui jaringan bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk KPM yang sudah memiliki rekening. Harianjogja.com+1
-
Melalui PT Pos Indonesia untuk KPM yang belum memiliki rekening bansos reguler. Proses pengiriman melalui kantor pos, termasuk layanan akhir pekan, sudah dipersiapkan. Fahum+1
-
Alasan Utama dan Catatan Verifikasi Data
-
Menurut Mensos, tantangan terbesar dalam penyaluran adalah pemutakhiran data penerima melalui sistem Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Dengan data yang telah diklasifikasi sebagai layak (desil 1-4), maka penyaluran tahap II bisa dilaksanakan. suara.com+1
-
Mensos menegaskan bahwa penyaluran tidak bisa dilakukan asal-asalan: “Bantuan ini harus benar-benar diterima oleh keluarga yang berhak.” suara.com+1
Implikasi untuk KPM dan Waktu Pencairan
-
Bagi KPM yang sudah terverifikasi, diimbau untuk cek status penerima melalui aplikasi resmi atau ke kantor pos terdekat agar mengetahui kapan dan melalui jalur mana bantuan akan diterima. Banjoo.id
-
Dengan kesiapan mekanisme dan mitra penyaluran, diharapkan penyaluran dapat berjalan lancar dalam waktu dekat. Harianjogja.com
Tantangan yang Masih Dihadapi
-
Sebagian KPM masih menunggu karena proses validasi masih berlangsung.
-
Perlu koordinasi lebih intens antara pusat dan pemerintah daerah agar data penerima lengkap dan akurat.
-
Logistik distribusi ke daerah terpencil tetap menjadi perhatian agar tidak terjadi penundaan.
Kesimpulan:
Pemerintah melalui Kementerian Sosial akan memulai penyaluran BLTS Tahap II pada pekan depan, menyasar sekitar 12 juta KPM dengan nominal bantuan antara Rp 900 ribu hingga Rp 1,2 juta. Mekanisme telah disiapkan melalui bank dan kantor pos, namun keberhasilan bergantung pada keakuratan data penerima dan kelancaran distribusi.
