Manchester — Legenda Manchester United, Wayne Rooney, tak ragu memberikan kritik mendalam terhadap kebijakan transfer klub lamanya, Manchester United (MU) di musim panas 2025. Dalam sebuah podcast dengan tema “The Overlap Fan Debate”, Rooney menyebut bahwa tiga rekrutan utama MU musim ini telah mengejutkannya—baik dari sisi potensi maupun risiko yang melekat. detiksport
Rooney mengatakan: “Perekrutan Manchester United sebelum musim panas lalu sungguh kacau,” sambil menyebut bahwa klub seakan kehilangan orientasi strategis dalam berbelanja pemain. detiksport Ia menegaskan bahwa beberapa rekrutan besar sebelumnya—seperti Romelu Lukaku dan Zlatan Ibrahimovic—meski berbintang, tidak membantu MU meraih kemajuan yang signifikan. detiksport
Siapa Ketiga Rekrutan yang Dimaksud
Ketiga pemain baru MU yang disebut Rooney sebagai “mencuri perhatian sekaligus tantangan” adalah:
-
Benjamin Sesko: Penyerang muda asal Slovenia yang diboyong dengan ekspektasi besar untuk menjadi ujung tombak masa depan.
-
Bryan Mbeumo: Pemain sayap dari Brentford yang tampil konsisten dan diharapkan membawa kreativitas baru ke lini serang MU.
-
Matheus Cunha: Pemain asal Brasil yang memiliki kemampuan teknis tinggi dan fleksibel di berbagai posisi depan.
Rooney melihat bahwa ketiga pemain ini “memberikan suntikan energi positif baru dan stabilitas” di skuad MU. detiksport Namun di sisi lain, ia mengingatkan bahwa potensi besar selalu datang bersamaan dengan beban ekspektasi yang tinggi—dan untuk MU, tantangannya adalah memastikan para pemain baru ini benar‑benar bisa mengangkat performa tim, bukan hanya menjadi sorotan media.
Analisis Strategi Transfer MU
Langkah MU mendatangkan Sesko, Mbeumo, dan Cunha menandai perubahan dari strategi “membeli nama besar” menuju “investasi talenta muda dan prospek jangka panjang”. Rooney menilai bahwa meski hal ini positif, implementasi dan adaptasi menjadi kuncinya.
Rooney menambahkan: “Akan butuh beberapa waktu untuk pulih dari kesalahan‑kesalahan tersebut.” detiksport Maksudnya, klub harus sabar dan konsisten dalam mendukung pemain baru—mulai dari pelatihan, integrasi, hingga pengelolaan mental mereka di bawah tekanan tinggi Liga Inggris.
Tantangan yang Menghadang
-
Adaptasi dan tekanan: Semua pemain baru berhadapan dengan ekspektasi fans MU yang besar dan media yang kritis.
-
Integrasi tim: Membawa tiga pemain baru dengan gaya berbeda ke dalam satu tim membutuhkan waktu agar chemistry terbentuk.
-
Kebutuhan hasil cepat: MU sebagai klub elit tidak cukup hanya membina masa depan; performa jangka pendek tetap penting agar tidak kehilangan dukungan publik.
Kesimpulan
Kritik Rooney terhadap MU bukan semata soal transfer yang gagal, tetapi lebih pada arah dan visi jangka panjang klub. Ketiga rekrutan baru—Sesko, Mbeumo, Cunha—menawarkan potensi yang menarik dan membawa angin segar bagi lini depan MU. Namun, yang menentukan keberhasilan adalah bagaimana klub mengelola dan memaksimalkan potensi itu dalam latihan, pertandingan, dan tekanan kompetisi.
Bagi penggemar MU, musim 2025/26 akan menjadi titik pengukuran: apakah para bintang muda ini mampu mengangkat tim ke arah yang lebih baik, atau secara perlahan menjadi cerita lain dalam periode transisi ini.