Liverpool Keok Lagi! Brentford Sengat The Reds 3-2, Arne Slot di Ujung Tanduk

Brentford 3-2 Liverpool: Kekalahan ke-4 Berturut-turut, Slot di Bawah Tekanan

Pada Sabtu malam (25 Oktober 2025), Liverpool harus menelan kekalahan lain di kancah Liga Primer Inggris ketika bertandang ke markas Brentford, Gtech Community Stadium. Hasil 3-2 tersebut menandai kekalahan ke-empat berturut-turut bagi “The Reds” — sebuah rekor negatif yang belum dialami sejak era 2021.

Kronologi Pertandingan

Liverpool langsung dibuat kewalahan sejak awal. Setelah hanya lima menit berjalan, Brentford sudah unggul melalui gol cepat Dango Ouattara dari umpan panjang dan throw-in yang kemudian di­flick oleh Kristoffer Ajer ke arah Ouattara. Tak lama berselang, menjelang interval, Brentford menggandakan keunggulan lewat Kevin Schade yang memanfaatkan assist panjang.

Liverpool sempat memperkecil lewat gol Milos Kerkez di injury time babak pertama, hasil umpan dari Conor Bradley. Namun keuntungan dua gol bagi Brentford kembali bertambah ketika mereka memperoleh penalti setelah wasit dan VAR menunjuk bahwa Virgil van Dijk melakukan pelanggaran – dan gol ketiga dicetak oleh Igor Thiago.

Liverpool baru menunjukan reaksi di menit-menit akhir ketika Mohamed Salah mencetak gol di menit ke-89, namun itu tak cukup untuk menghindari kekalahan. The Guardian

Implikasi dan Status Liverpool

Kekalahan ini semakin memperpanjang rentetan hasil buruk: empat kekalahan liga beruntun, termasuk tiga di London. Saat ini Liverpool berada di posisi ke-6 klasemen dengan 15 poin, tertinggal empat poin dari pemuncak Arsenal F.C.. Di lain pihak, Brentford naik ke posisi ke-10 setelah kemenangan beruntun kedua mereka.

Manajer Arne Slot kini menghadapi tekanan yang besar; suporter Brentford tercatat mengejeknya dengan chant “you’re getting sacked in the morning” selama pertandingan berlangsung.

Analisis Penyebab Kekalahan

Beberapa faktor utama yang menghambat Liverpool malam itu:

  • Kesulitan menghadapi throw-in panjang dan set-piece dari Brentford – gol pertama datang dari situasi tersebut.

  • Lini pertahanan yang terlihat rapuh dan kegagalan membaca pergerakan cepat lawan.

  • Kurang efektifnya penguasaan bola dan finish – meski memiliki dominasi bola, Liverpool sulit menembus rapatnya pertahanan Brentford.

  • Meskipun Salah mencetak gol, hal itu datang terlalu terlambat untuk mengubah hasil.

Peluang dan Tantangan ke Depan

Bagi Liverpool, masih ada peluang memperbaiki musim mereka dengan pertandingan berikutnya. Namun perubahan harus cepat dilakukan: meningkatkan ketahanan mental, memperbaiki tactical set-up Slot dan memperkuat pertahanan.

Bagi Brentford, kemenangan ini membuktikan mereka bukan “tim kecil” dan mampu mengejutkan tim-besar dengan taktik tepat dan efektivitas tinggi.

Kesimpulan

Pertandingan malam ini menjadi pengingat keras bagi Liverpool bahwa reputasi saja tak cukup – perbaikan terbuka, konsistensi dan kesiapan dalam setiap aspek harus ditingkatkan. Brentford, sementara itu, semakin mengukuhkan diri sebagai kekuatan yang tidak bisa diabaikan dalam Liga Primer musim ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *