Pelatih tim nasional Timnas Indonesia U‑23, Indra Sjafri, menegaskan bahwa pemusatan latihan (TC) untuk persiapan SEA Games 2025 akan diikuti dengan proses seleksi ketat — termasuk pencoretan sejumlah pemain. Pengurangan skuat dinilai penting agar waktu persiapan yang semakin pendek bisa dimanfaatkan secara optimal. Ambisius News+1
Latar Belakang & Proses TC
-
TC tahap kedua dimulai November 2025 dengan 30 pemanggilan pemain, termasuk beberapa pemain diaspora seperti Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra. MerahPutih+1
-
Indra Sjafri menyebut bahwa seiring berjalannya TC, skuat akan dikerucutkan menjadi 28 pemain atau kurang agar proses lebih fokus. Skor+1
-
Jadwal termasuk pertandingan internal dan laga uji coba melawan Timnas Mali U‑23 pada 15 dan 18 November sebagai bagian dari evaluasi performa pemain. MerahPutih+1
Alasan Pencoretan dan Fokus Seleksi
-
Indra Sjafri menyampaikan:
“Tak butuh waktu lama untuk menentukan siapa yang tidak sesuai skema. Kami lihat performa sekarang.” Ambisius News
-
Dalam pemangkasan skuat, faktor yang akan dilihat meliputi: kesiapan fisik, adaptasi taktik, mental bertanding, dan kemampuan menunjukkan performa nyata dalam latihan maupun uji coba.
-
Pengurangan pemain sedini mungkin memungkinkan pelatih dan staf fokus memberi pembinaan intensif kepada pemain yang benar‑benar cocok dengan rencana taktikal tim.
Implikasi untuk Pemain & Tim
-
Bagi pemain: Ini artinya siapa pun yang dipanggil harus cepat menunjukkan kualitas. Pemain yang lamban beradaptasi atau kurang tampil maksimal berisiko dicoret lebih awal.
-
Bagi tim: Pemangkasan awal membantu mengurangi beban manajemen skuat, memperkuat kesiapan tim, dan menghindari banyak pergantian menjelang turnamen utama.
-
Risiko yang harus diwaspadai: Terlalu cepat mencoret bisa menimbulkan ketidakstabilan atau menutup kesempatan untuk pemain muda yang butuh waktu adaptasi.
Catatan & Keterbatasan
-
Meskipun Indra sudah memberi sinyal akan pemangkasan, belum ada publikasi resmi mengenai daftar pemain yang dicoret atau tanggal pasti pengumuman akhir skuat.
-
Proses seleksi tetap dinamis — pemain baru bisa masuk sepanjang TC, sementara yang awalnya dipanggil bisa dicoret tergantung perkembangan.
-
Dengan waktu persiapan yang terbatas menuju SEA Games, tantangan utama tetap bagaimana tim bisa bersinergi cepat dan mencapai performa tinggi dalam tempo singkat.
Kesimpulan
Indra Sjafri secara terbuka memulai TC Timnas U‑23 dengan sinyal tegas bahwa proses seleksi akan berjalan cepat dan ada sejumlah pemain yang dicoret. Fokusnya adalah pengurangan skuat sedini mungkin agar tim bisa lebih fokus dan siap menghadapi SEA Games 2025. Pemain diperingatkan untuk tampil maksimal sejak awal—dan hanya performa nyata yang akan menjadi pintu bertahan dalam skuad.
