Pelatih: Timnas Futsal Belum Butuh Pemain Asing

Héctor Souto yang menjabat pelatih Timnas Futsal Indonesia menyampaikan bahwa saat ini timnya tidak akan menggunakan pemain asing atau keturunan yang dinaturalisasi sebagai strategi penguatan skuad. Sindonews Sports+2IDN Times+2
Pernyataan ini disampaikan dalam konteks persiapan turnamen seperti Piala AFF Futsal 2024 dan pembangunan tim jangka panjang menuju kompetisi‑internasional. kumparan+1

Pernyataan Resmi

  • “Saya sangat senang dengan para pemain saya sekarang. Saya tidak butuh mendatangkan siapa pun (naturalisasi).” — Héctor Souto. IDN Times+1

  • Sementara itu, dalam artikel pada 21 Oktober 2024, dibuat jelas bahwa fokus utama adalah penyusunan “120 sampai 123 pemain” usia muda sebagai pool untuk tim senior mendatang. IDN Times+1

Alasan Utama

  1. Kualitas talenta lokal dianggap memadai
    Souto menegaskan bahwa Indonesia memiliki banyak pemain poten­tial sehingga proses naturalisasi belum menjadi kebutuhan mendesak. IDN Times+1

  2. Fokus pada pembinaan usia dini dan akar rumput
    Dibanding mencari pemain asing, strateginya adalah “menggali” pemain muda dari dalam negeri yang kemudian bisa dipromosikan ke tim nasional. kumparan

  3. Konteks futsal berbeda dari sepak bola
    Di sepak bola mungkin naturalisasi lebih banyak dilakukan, namun di futsal organisasi memandang bahwa pilihan berbeda lebih cocok dengan kondisi Indonesia saat ini. Sindonews Sports

Implikasi & Manfaat

  • Dengan mengutamakan pemain lokal, tim nasional membangun identitas sendiri dan memberi kesempatan nyata bagi pemain dalam negeri.

  • Fokus pada pembinaan jangka panjang bisa menghasilkan pipeline pemain yang berkelanjutan dan tidak bergantung pada “solusi cepat”.

  • Klub dan kompetisi domestik (liga futsal) menjadi semakin penting sebagai sarana pengembangan dan seleksi pemain untuk tim nasional.

Tantangan yang Harus Dihadapi

  • Meskipun naturalisasi ditunda, kompetisi futsal internasional semakin kompetitif — Indonesia harus menjamin bahwa kualitas pemain dan liga domestiknya naik agar tak tertinggal.

  • Program pembinaan, fasilitas, dan eksposur internasional bagi pemain muda harus konsisten agar strategi ini menjadi nyata.

  • Perlu evaluasi berkala: jika suatu saat posisi kritis di skuad tak bisa terpenuhi dari pemain lokal, opsi naturalisasi mungkin harus dievaluasi ulang.

Kesimpulan

Pelatih Héctor Souto secara tegas menyatakan bahwa Timnas Futsal Indonesia tidak membutuhkan pemain asing atau naturalisasi untuk saat ini. Fokus tim nasional ada pada pemanfaatan talenta lokal dan pengembangan usia muda, sebagai bagian dari strategi jangka panjang. Keberhasilan pendekatan ini akan sangat bergantung pada implementasi pembinaan, peningkatan kompetisi domestik, dan kesiapan pemain menghadapi tantangan internasional.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *