Timnas Indonesia U-17 menelan kekalahan 1-3 dari Zambia U-17 di laga pembuka Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. ANTARA News Sulawesi Tenggara+2Radar Situbondo+2
Pada pertandingan tersebut, Indonesia sempat unggul melalui gol Zahaby Gholy, namun Zambia membalikkan keadaan lewat tiga gol di babak pertama. Radar Situbondo+1
Penilaian Pelatih & Identifikasi Masalah
Pelatih Nova Arianto mengakui bahwa satu faktor utama kekalahan adalah kekurangan fisik dan keberanian pemain ketika menghadapi tekanan lawan. CNN Indonesia+1
Ia juga menyebut bahwa tim tidak terlalu akan mengubah formasi dasar, namun lebih fokus pada aspek mental dan keberanian bertanding. Antara News Sumbar+1
Beberapa poin kelemahan yang diidentifikasi:
-
Lemahnya konsentrasi dan blunder di lini belakang yang memicu gol cepat. Bola.net+1
-
Postur fisik pemain yang kalah unggul dibanding lawan asing, sehingga perlunya adaptasi taktis. CNN Indonesia
-
Kurangnya keberanian dan rasa takut menghadapi lawan tangguh pada turnamen kelas dunia. Nova menegaskan: “Jangan pernah kita takut sebelum kita bertanding”. Suara Merdeka Kedu+1
Strategi Khusus Menghadapi Brasil U-17
Menghadapi Brasil yang di pertandingan sebelumnya menghancurkan Honduras 7-0, strategi Indonesia terdiri dari beberapa elemen kunci:
-
Tak banyak rombak tim
Pelatih Nova memilih untuk mempertahankan mayoritas pemain inti agar kekompakan tim tetap terjaga dan adaptasi terhadap sistem tidak terganggu. merdeka.com -
Fokus pada mental bertanding
– Pemain diminta untuk bermain dengan keberanian, tidak merasa inferior. Antara News Sumbar+1
– Menekankan bahwa saat menghadapi tim besar seperti Brasil, mindset “kita bisa” menjadi pembeda. -
Memperbaiki kesalahan teknis yang sama
– Tim pelatih mengkaji replay kekalahan dari Zambia untuk memperbaiki blunder yang sama. Suara Merdeka Kedu
– Lebih menekankan pada penguasaan bola, keberhasilan press lawan, dan disiplin pertahanan. -
Adaptasi fisik dan taktis
– Walau fisik kalah, tim akan menggunakan kecepatan, mobilitas, dan kerjasama antar pemain untuk menutup kekurangan fisik.
– Mengatur distribusi tenaga dan taktik untuk menghadapi tempo pertandingan tinggi dari Brasil.
Peluang & Tantangan
Peluang:
-
Meskipun posisi Indonesia berada di bawah setelah kekalahan pertama, kesempatan masih terbuka untuk bangkit dengan kemenangan atau hasil baik melawan Brasil. bola.com+1
-
Bermain tanpa beban menjadi kekuatan psikologis jika pemain tampil lepas dan berani.
Tantangan:
-
Brasil terbukti memiliki kapasitas serangan tinggi dan kualitas individu yang tinggi sehingga memerlukan konsentrasi maksimum.
-
Indonesia harus cepat membalikkan tekanan psikologis yang muncul akibat kekalahan awal.
-
Kesalahan individu seperti blunder pertahanan atau kehilangan bola cepat bisa sangat berbahaya melawan Brasil.
Kesimpulan
Kekalahan dari Zambia menjadi wake-up call bagi Timnas Indonesia U-17 bahwa di level Piala Dunia, faktor mental, keberanian, dan disiplin sebelumnya menjadi kunci. Strategi menghadapi Brasil akan lebih mengandalkan stabilitas tim, keberanian pemain, dan perbaikan teknis, daripada merombak total komposisi.
Jika Indonesia mampu menjalankan strategi ini dengan baik—sekaligus bermain dengan hati dan keyakinan—maka bukan tidak mungkin mereka akan mampu memberikan kejutan di Grup H.
